9 Cara Memberi Dan Memperoleh Cinta
Bintang Indonesia - madonna memang benar, we are living in a material world. Hampir semua yang kita lakukan, berhubungan dengan materi. Namun, ternyata kita masih merindukan dan menginginkan dunia lain, dunia spiritual dan penuh emosi.
Misalnya saja, saat mencari hadiah untuk diberikan pada seseorang, kita ingin hadiah itu merefleksikan apa yang dirasakan. Jadi apa yang semua orang inginkan saat ini dan nanti, adalah cinta.
Cinta, dalam berbagai bentuknya -- gairah, nafsu, memuja, pesona, kagum, menerima -- bukanlah sesuatu yang bisa dicatat, dituntut atau diminta begitu saja. Dan tampaknya sama sulitnya antara memberikan dan mendapatkan cinta.
Bagaimana caranya? Melalui perilaku sederhana yang dilakukan sehari-hari, bertukar pikiran serta menghilangkan kebiasaan buruk. Kita bisa mulai dengan banyak cara, karena cinta merupakan sumber yang tak terbatas. Seperti ungkapan penyair Rainer Maria Rilke, ''Keajaiban terjadi setiap saat pada mereka yang benar-benar mencintai. Makin banyak memberi, lebih banyak lagi yang mereka peroleh.''
Berikan Cinta Anda dengan:
1. Memberikan waktu luang Anda, sepenuhnya.
Berikan sesuatu secara ikhlas dan tanpa pamrih. Ambil waktu luang yang biasa Anda gunakan untuk jalan-jalan ke mal atau membaca koran, dan berikan pada pasangan dengan mengajaknya berjalan-jalan atau membuatkan teh untuknya. Tapi jangan campurkan urusan pribadi dengan pekerjaan. Jangan sampai Anda membolos hanya untuk menemani si dia mencari dasi, misalnya.
2. Menunjukkan perasaan Anda.
Mahatma Gandhi pernah mengatakan, ''Seorang pengecut tidak mampu menunjukkan cintanya. Itu (cinta) hak istimewa bagi orang pemberani.'' Jika Anda takut terdengar tolol saat menyatakan emosi, coba nyatakan dengan cara lain. Misalnya, dengan sedikit tambahan lelucon atau dengan menulis surat. Jangan takut dianggap sentimentil. Tak ada salahnya mengekspresikan apa yang kita rasakan.
3. Saling melengkapi.
Cobalah berbagi pekerjaan yang sulit dengan teman. Dengan begitu beban Anda akan terasa berkurang dan itu juga cara praktis menunjukkan kesetiakawanan. Misalkan, Anda punya ibu cerewet dan selalu berkomentar, ada baiknya meminta teman Anda mencarikan hadiah ulang tahun untuknya. Teman Anda tak akan merasa gusar dan bisa dengan cepat menentukan hadiah yang cocok. Atau kalau berada dalam antrean panjang, Anda bisa bergantian dengan pasangan atau teman. Memang bukan saat menyenangkan, tapi setidaknya akan mengetahui, Anda bisa saling mengandalkan.
4. Memberikan orang lain lebih dari yang mereka harapkan.
Anda bisa menyelipkan boneka kesayangan anak Anda di bawah bantalnya atau memuji stamina yang dimiliki tukang pos yang sudah tua. Cobalah berbicara manis pada rekan kerja yang biasanya �Šmenyebalkan, misalnya ''Selama ini kita banyak beradu pendapat, tapi saya harus mengatakan, naskah yang Anda buat sungguh bagus.'' Cobalah untuk tidak mengeluh selama 24 jam. Dan lihat sekeliling Anda dengan gembira, sehingga tanpa sadar bisa berbalik kembali pada Anda.
5. Membiarkan saja.
Terkadang ada suami yang malah diam bila punya masalah. Mungkin suami Anda pun begitu. Elizabeth punya masalah yang sama dengan suaminya. ''Saya tahu ia punya masalah, mungkin di kantor atau keluarganya, yang tak dapat diceritakan. Hal terbaik yang bisa saya lakukan untuknya, dengan mengatakan saya tahu ia sedang punya masalah dan tak perlu pura-pura seakan-akan semuanya baik- baik saja. Paling tidak, ia tahu saya tidak mengharapkan bertingkah laku normal. Kadang dengan cara demikian, suami saya malah bisa santai dan mengobrol tanpa beban,'' begitu penuturan Elizabeth.
6. Jangan pelit memuji.
Pujian, salah satu bentuk cinta yang paling sederhana. Memuji orang lain, rekan kerja, teman atau keluarga bisa dalam 2 bentuk. Bisa langsung memujinya atau saat Anda mendengar orang lain memuji seseorang, Anda berusaha mengulangi pujian itu dengan menanyakan kembali pada yang memberi pujian. Siapa .sih™ yang tidak bangga mendapat pujian, sekecil apa pun?
7. Memberikan kejutan pada pasangan.
Melakukan sesuatu di luar kebiasaan, selain mengejutkan, ternyata bisa menyenangkan. Kalau Anda sudah mengenal pasangan, tentu tahu apa yang disukainya. Misalnya, ketika Ellen tidak bisa tidur, suaminya malah menyalakan lampu dan membacakan cerita sampai Ellen tertidur. Bukan dongeng anak-anak seperti yang dilakukan ibu Ellen saat masih kecil, tapi novel karya pengarang favoritnya.
8. Berbagi ilmu.
Kalau Anda tahu sesuatu, sebarkan pada teman-teman Anda. Seperti yang dilakukan Ray yang memang kutu buku. Hobinya mengumpulkan artikel menarik dan mengirimkannya pada orang-orang yang dirasanya perlu. Misalnya, pada Rudi yang perokok, Ray mengirimkan artikel mengenai berbagai risiko akibat merokok.
9. Mengikuti kegiatan yang disenangi orang lain.
Apa saja yang disukai pasangan atau sahabat Anda, cobalah ikut menikmati. Tak ada salahnya Anda mencoba menonton sepakbola bersama suami. Kalaupun tetap tidak menyukainya, paling tidak usaha Anda akan dihargai suami.
0 komentar:
Posting Komentar